21.12.11
BERSAMA
jadi, selamat menikmati videonya. :D
20.12.11
HAPPY BIRTHDAY JESUS
Happy Birthday To You
happy Birthday To You
happy Birthday Dear Jesus
happy Birthday To You.
happy Birthday Jesus
i'm So Glad Its Christmas
all The Tinsel And Lights
and The Presents Are Nice
but The Real Gift Is You.
happy Birthday Jesus
i'm So Glad Its Christmas
all The Carols And Bells
make The Holiday Swell
and it's All About You
happy Birthday Jesus
Jesus I Love You!
Natal belum tiba. Tetapi nuansa natal sudah tertanam di hatiku.
Happy Birthday Jesus salah satu lagu yang terngiang-ngiang di hari-hariku. Awalnya aku mendengar lagu ini ketika menghadiri Natal FIB. Hmm. lagu ini dinyanyikan secara paduan suara oleh anak-anak. coba aja cek 4shared, di sana ada link untuk mengunduh.
Happy Birthday Jesus!
19.12.11
Kamu.
ketika aku tidak tahu harus bercerita pada siapa, aku bisa menuangkan segala keluh kesahku padamu.
ketika aku tidak tahu harus berbuat apa, kamu ada di sampingku (minimal dismsku) dan memberi tahu apa yang harus aku lakukan.
ketika aku ingin menangis, kamu selalu membuatku tertawa (minimal tersenyum) dengan lawakanmu.
ketika aku butuh semangat, kamu selalu ada dan memberiku semangat.
Puji Tuhan,
aku mempunyai kamu, teman, sekaligus sahabat.
aku mempunyai kamu, sahabat, sekaligus cinta pertamaku.
Maaf,
jika aku pernah menyakitimu. setidaknya, kamu tidak pernah mau dan mempunyai niat untuk menyakitiku. aku tahu itu.
jika aku selalu memaksamu untuk selalu ada di sampingku. setidaknya kamu selalu berusaha untuk berada di sampingku dan memberikan apa yang kubutuhkan. aku tahu itu.
jika aku hanya mencarimu ketika aku sedang merasa sendiri. setidaknya, ketika kamu membalas smsku, kamu selalu membuatku merasa aku tidak sendirian.
ketika aku hanya tahu kamu, satu-satunya yang membuatku tidak merasa kecewa hari ini. :)
11.12.11
---
MALAM MENYAKITIKU TERLALU DALAM
Malam mendatangi aku, dengan senyumannya yang manja. Melesapkan setiap kepingan penat, panas, dan pasrah ketika malang tiba. Boleh saja aku menangis dalam keheningan malam. Menyambut pagi dengan semangat paksa agar kekasih semangat pula. Untuk (si)apa semua ini? Menyerangku dengan semua Tanya di dada. Menghempaskanku dalam sepinya malam. Aku terjaga. Tanpa tangis. Karna aku tak sanggup menangis. Tanpa senyum. Karna aku tak lagi sanggup tersenyum. Menuliskan setiap cerita yang hanya aku dan kamu yang tahu. Membiarkan setiap cerita menangis untukku. Haruskah aku hentikan semua kekonyolan ini. Agar tidak ada lagi cerita yang menangis? Malam yang dingin. Tubuhku biru beku. Biru suram. Biru runyam. Aku membiarkan malam membekukan diriku. Agar otak dan hatiku beku sehingga pagi membiarkannya mencair dan menjadi panas. Haruskah aku mencintai setiap hal yang membekukanku? Sayangnya, ya, aku mencintai malam. Menunggu datangnnya pagi menyelinap perlahan dalam semangat pagi. Mencairkan kebekuan malam. Sampai detik ini. Aku menunggu pagi. Sampai detik ini. Hatiku masih beku. Sampai detik ini. Malam menemaniku. Ketika aku menunggu pagi. Malam membekukanku. Ah! Tidak hanya beku. Bedarah. Kataku melihat noda merah menggenang disekitar hatiku. Darah tak bertuan. Atau. Aku tak sengaja membiarkan malam menyakitiku diam-diam. Aku mengusap kesakitanku. Menekannya. Hingga perih. Malam menyakitiku terlalu dalam.
15.10.11
Saya Hanya Jatuh Cinta
Saya jatuh cinta. Ketika saya mengingat namanya, hati saya selalu bergetar dan terasa ada yang nyeri di sana.
14.10.11
Inilah Alasan
Gw merefleksikan suatu pengalaman yang baru aja gw alami tadi. Jujur, gw sangat amat kaget ketika gw menyadari sesuatu yang hilang belakangan ini.
27.7.11
L O V E
Yak! Kali ini gw mau ngepost sesuatu yang menjadi pemikiran gw selama siang tadi. Hmm, jangan salah, pemikiran gw ini dipikirkan bersama-sama dengan pacar kedua saya, yaitu @curriexocia! :D
Gw harap sih teori itu bener. Pasalnya, pacar gw jarang ngucapin kalimat kramat itu. Well, sesering atau sejarang apapun itu, sudah layak dan sepantasnyalah kalian percaya pada pacar kalian masing-masing. :D
15.6.11
Selingkuh itu
Sudah sekian tahun gw ga nulis blog. Lebay. Apa ya yang membuat gw ga nulis blog untuk beberapa waktu? Kemungkinan karena ga ada lagi yang gw galauin. Jadi sekarang galau? Kurang lebih. Lebih kurang. Lebih lebih. Kurang kurang.
8.5.11
Numpang Lewat
22.4.11
Berdamai dengan Masa Lalu
13.4.11
Hambar
9.4.11
Ada Kamu di Timelineku
Melebarkan 'Jaring' di Jejaring Sosial
10.3.11
Seperti yang sudah saya janjikan sebelumnya, saya akan memuat di blog ini sebuah foto. Foto apa itu? Yak! Foto bangau-bangau saya yang sudah dipelihara oleh orang lain di sana. Huhuhu. Tiba-tiba kangen sama mereka. Halah!
8.3.11
Satu Toples Bangau
Sebenernya gw mau ngepost kalau udah ada foto bangau-bangauan yang gw bikin untuk hadiah ulang tahun gebetan (waktu itu masih gebetan, sekarang? yaa gitu deh :P) gw. Tapiiiii, sang pemilik bangau sekarang ga ngefotoin tuh bangau sampai sekarang. Mungkin sekarang gw ceritain aja kali ya sejarah bangau-bangau itu.
Awal mulanya, gw penasaran setiap kali dia bikin bangau-bangauan di depan gw. Kelihatannya mudah, gampang dan tidak sulit (apa bedanya?), tapi ketika gw mencoba pertama kali membuat bangau-bangauan itu haaahh, sangat sulit, apalagi gw orang yang ga rapi dalam hal lipat melipat kertas. Tapiiiii! Gw bisa bikin satu toples bangau-bangauan! Yeay! Jumlah bangau dalam toples 99 bangau, ditambah dengan satu bangau sebagai suratnya. Sebelum gw membuat 100 bangau itu, gw udah buat kira-kira 50 bangu yang ukurannya lebih besar. Kemana 50 bangau itu? Ada, di kamar, disimpen sama nyokap. Hahaha. Gw memutuskan untuk merubah ukuran bangau tepat lima hari sebelum hari ulang tahun si dia. Dengan kekuatan bulan plus cinta plus kasih plus plus, semua selesai dalam waktu dua hari! Dua hari boo! Gw bikin ke-100 bangau itu dalam waktu dua hari!! *menghela napas*
Kalau ditanya reaksi si penerima bangau, gw ga bisa menggambarkan dengan jelas. Yang pasti gw pribadi agak dag dig dug duer pas ngasih. Satu hal yang belum si penerima tahu (mungkin), setiap bangau dalam toples maupun surat memiliki doanya sendiri-sendiri. Setiap lipatan kertas gw selalu menyebut doa dan harapan. 99 doa dong? Mungkin. Sepertinya ada doa-doa yang gw ulang. Hehe. :D Itulah kenapa gw menyebutkan bangau-bangau itu adalah setengah hati gw yang dengan kerelaan yang sungguh gw berikan kepada si penerima bangau.
Akhir dari si bangau dan hati gw? Hmm, si penerima bangau sekarang adalah kekasih (biar puitis) gw. Gw selalu berdoa untuk hubungan kami. Bukan lagi untuk keegoisan gw, tapi untuk kami. Bukan lagi untuk hati gw, tapi untuk kerelaan gw jika suatu saat kami dipisahkan. Walau setiap doa gw terselip kalimat 'jangan pisahkan kami ya Tuhan'.
27.2.11
Haruskah Aku Menjadi Pencuri?
21.2.11
Ketika Aku
Hatiku yang Tinggal Setengah
19.2.11
Ketika Aku Mati Rasa
Jika Aku Bukan
9.2.11
Yak! Yak! Yak!
6.2.11
Gw Kangen Dia
Semua Indah pada Waktu-Nya
3.2.11
Buat Apa?
Si Lemot dan Si Cerdik (-____-)
2.2.11
Seperti Saya Cinta Kamu
Akan saya buat kamu cinta saya. Seperti saya cinta kamu." (Djenar, 2011:21)Yak! Ternyata dua kalimat. Haha. Kalimat itu sungguh terpatri dalam hati gw. Ketika gw membaca kalimat itu, satu pertanyaan dalam pikiran gw: apakah gw juga seegois yang tergambar dalam kalimat itu? Apakah gw menuntut orang yang gw cintai, mencintai gw juga seperti gw mencintai dia? Sungguh egois jika gw bener-bener berpikiran seperti itu. Gw sangat egois jika itu bener terjadi.
1.2.11
Karena eh Karena.
Hmm! Gw bingung mau mulai dari kalimat apa, bagaimana dan kenapa. Banyak pertanyaan yang muncul dalam pikiran gw. Kayaknya setiap gw ngepost banyak pertanyaan mulu. Sebenernya sih karena gw ga tahu mau nanya ke siapa (selain Tuhan) untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan gw itu. Nanya ke orangnya langsung? Hmm, gw rasa sih gw ga akan puas dengan jawaban yang akan diberikan ke gw. So, mending gw tanya aja ke blog gw, walaupun tidak mendapatkan jawaban juga. hehehe.
28.1.11
Sakit. Nangis. Tersenyum
27.1.11
Siapkah Gw?
Walaupun waktu gw kuliah gw pengen banget buat libur. Gimana ga pengen libur. Tugas dan perkuliahan cukup membuat setiap mahasiswa di kampus gw (yang serius belajar lho ya!) stress. Kurang tidur (liburan lebih kurang lagi tidurnya). Banyak baca buku (liburan banyak baca twiiter). Banyak nulis (liburan banyak ngetweet, gw pribadi banyak ngeblog). Banyak ngetik (liburan banyak chat). Banyak ngerjain tugas dan belajar (liburan banyak makan dan ngemil). Well, semua banyak sih. Baik liburan maupun kuliah. Bedanya cuma hasilnya aja. Kalau kuliah hasilnya gw ga terlalu lemot, ya otak dipake tiap hari buat mikir gitu, paling ga lemotnya agak berkurang. Kalau liburan otak gw dipake di waktu-waktu tertentu aja. Saat lagi nulis blog nih, gw pake otak gw, saat gw, saat gw, saat gw, kayaknya cuma pas nulis blog doang. Selebihnya gw jadi gendut dan lemot. *menghela napas panjang*
Liburan tinggal satu minggu lagi. Sudah siapkah gw buat kuliah? Yang kemungkinan yang terjadi gw akan sedikit melupaka blog gw yang sudah gw bikin sedemikian rupa selama liburan. Paling blog gw kesentuh lagi pas liburan semester depan yang ternyata liburan semester depan lebih panjang daripada semester ini. Sudah siapkah gw? Sedikit meninggalkan dunia twitter (kalau rencana kakak gw jadi, mungkin gw akan tetep eksis di twitter). Meninggalkan chat di YM atau di mana pun itu.
Gw rasa gw perlu penyesuaian untuk memulai kehidupan perkuliahan gw. Lumayan masih ada waktu satu minggu. Lumayan buat mengubah pola tidur gw yang berubah drastis. Lumayan buat membatasi twitter. Lumayan buat mengembalikan memori-memori gw soal linguistik, sastra, dan lain lainnya. Lumayan buat ngembaliin semangat gw buat pulang pergi Pondok Gede-Depok (ironis banget nih yang satu ini). Yah, lumayan lah. Lumayan buat membentuk hati gw yang hancur lebur *lho kok curhat?*. :P
Siapkah gw buat kuliah lagi? :D
25.1.11
Uji Kelayakan
Pagi ini! Yeay sudah pagi! :D Gw bersemangat banget pagi ini. Walau semalam begitu. Walau kemarin begini. Walau badai menghadang (malah nyanyi). hahaha. Saya kembali kawan-kawan! Emang gw dari mana coba? Hahaha. Gw dari mimpi buruk semalem. Beneran mimpi buruk. T_T
Saya Saja
Menunggumu Di sini (Ambigu)
S: Apa yang kamu lakukan selama aku pergi?P: Menunggumu di sini.
24.1.11
Itulah Kenapa Gw Ingin Menangis
22.1.11
Mahkota Buat Gw
Hoh! Apalagi yang mau gw bagi kali ini? Karena gw masih egois-egoisnya, gw mau ngebagi kesukaan gw aja. Haha. Okey, setelah jatuh cinta, lolipop, lalu apalagi? Hmm, tebak-tebakannya dimulai dari fashion. Baju? Bukan! Aksesoris? Bukan! Hmm, dress? Bukaan!! Tapi temen mereka. Tas? Bukan! Lalu apa? Yak! Temen mereka yang belum kesebut. Apa hayo? Yak betul! (berasa ada yang jawab) Sepatu! Gw suka sepatu. Jenis sepatu apa aja. Flat shoes atau high heels, sama aja buat gw. Tapi emang sih gw paling suka sama high heels. Bukan karena gw pendek. Tapi karena gw suka ngeliatnya. Mau yang haknya runcing atau ga runcing. Ga sama sih buat gw. Gw ga begitu suka yang runcing. Kenapa? Karena takut patah gw, mengingat berat badan gw yang cukup berat. hihihi
Manis Seperti Lolipop
Salah satu hal yang mau gw bagi lagi di sini adalah bagaimana gw bisa kecanduan sesuatu hal yang sangat tidak disangka oleh orang lain. Yak! Gw kecanduan, ketagihan, kepengen terus. Apa itu? Sebagain dari orang yang kenal lumayan deket sama gw tau apa yang bikin gw candu! Coba hayoo dijawab yang merasa deket sama gw! Apa? Apa? Coba yang keras! (berasa ada yang ngejawab) Oh mas yang di sana! Yak! Oh! Betul sekali! (Awalnya aja udah ga jelas gini -___-) Yang bikin gw kecanduan adalaahh kamuu (Lho?). Eh, bukann. Maksud gw yang dibawa kamu! Itu lhoo yang warna warni yang namanya lolipop. Nyebutin lolipop aja lama banget ya. (Poor me! -__-)
Spongebob dan Patrick
21.1.11
BISAKAH SESABAR PELANGI? *
Kesetiaan datangnya tidak tiba-tiba. Kesetiaan memang perlu kesabaran. Dan itulah yang Tuhan lakukan terhadap hidupku. Sabar. Bisakah aku sesabar dan sesetia pelangi yang selalu setia menunggu hujan reda?* Atau itu hanya ilusi semata?
Mungkin saja dua tahun tidaklah cukup untuk menguji kesabaran. Atau aku yang terlalu bebal untuk terus menunggunya? Kali ini aku tahu, untuk kasusku, bebal dan sabar tidak berbeda jauh. Kesabaranku benar-benar teruji. Begitu juga kebebalanku. Mungkin kalian menertawakanku dengan sikap dan tindakan tololku ini. tetapi bagiku, inilah indahnya cinta ketika kamu mencintai seorang lelaki yang tidak atau belum mencintaimu. Tidak seindah cinta Romeo dan Juliet memang. Bagaimanapun juga, kisah ini menjadi hal yang terindah dalam hidupku. Walaupun lelaki itu tidak mencintaiku. Atau mungkin belum mencintaiku.
Percaya atau tidak. Aku dan dia tidaklah bertolak belakang. Kami sama. Sama-sama dari ras dan keyakinan yang sama. Percaya atau tidak. Aku sempat tak berdaya ketika dia menyatakan cintanya pada gadis lain. Percaya atau tidak. Aku tetap mencintainya walaupun dia bilang tidak. Percaya atau tidak. Aku tetap menoleh padanya walau banyak lelaki yang datang dan pergi menghiasi hariku. Percaya atau tidak. Aku tetap tidak percaya dapat bertahan sampai saat ini.
Selalu teringat akan sebuah kenyataan yang tidak mungkin aku abaikan. Aku tetap mencintainya walaupun dunia berrkata tidak. Cinta bukan hanya sekedar fisik. Cinta juga bukan sekedar materi. Atau hanya sekedar kata-kata yang tidak berguna. Cinta juga bukan ikatan yang menjalin dua sejoli yang tidak saling mengenal. Cinta bukanlah sebuah mantra yang dengan mengejanya kita mendapatkan segalanya. Cinta juga bukan bualan yang sering dikatakan pada gadis-gadis manja yang mencari cinta. Cinta bukan juga waktu yang membiasakannya. Cinta bukan juga kata semu yang menjadi nyata ketika kita merasakannya.
Cinta hanya sebuah kata yang tidak akan kita mengerti mengapa kita tetap menggunakan kata cinta untuk seseorang yang tidak pernah hilang dalam pikiran, hati, jantung bahkan setiap hela nafas kita.
Lalu apakah persamaan cinta dan sabar? Sabar hanya sebagai pelengkap yang hidup. Sabar ada ketika cinta bertepuk sebelah tangan. Sabar ada ketika kita membutuhkan ketenangan karena cinta sedang memberontak. Sabar selalu hadir ketika cinta diakhiri dengan makian dan emosi. Sabar selalu setia menanti ketika cinta itu datang bertahun-tahun lamanya. Sabar tidak pernah hilang ketika kita menunggu sebuah jawaban atas semua pertanyaan-pertanyaan kita. Sabar hanya sebagai pelengkap cinta yang kita hidupi, sabar tidak akan hadir pada cinta yang hanya dijalani.**
*terinspirasi dari lagu Desember-ERK
**terinspirasi dari lagu Jatuh Cinta Itu Biasa Saja-ERK
Sebongkah Doa dan Senyum untuk Seseorang
Senyum Malam
Gw Ga Mau Sakit Karena JATUH Cinta (Egois)
Kangen adalah dua hati yang terpaut -Anakluh-