Pages

22.4.11

Berdamai dengan Masa Lalu


Setiap orang punya masa lalu. Stuck? Ga boleh! Setiap orang BERHAK punya masa lalu. Saya berhak punya masa lalu. Kamu berhak punya masa lalu. Dia berhak punya masa lalu. Mereka berhak punya masa lalu. LALU, apa MASAlahnya? Masalahnya, bagaimana cara kamu menghadapi masa lalu-mu, masa lalu-nya, masa lalu mereka. Sedikit yang saya pendam dari kemarin (bukan dipendam di hati, tapi di pikiran).
Menurut saya, siapa pun ga berhak mengutak atik masa lalu saya. Dan buat saya, saya juga ga berhak mengutak atik masa lalu siapapun. Kenapa? Karena masa lalu ya masa lalu. Udah lewat, udah kejadian? Mau diapain lagi? Ngelarang buat ga nginget masa lalu? Ngelarang menyimpan semua kenangan dari masa lalu? Nyuruh ngeapus semua kenangan dari masa lalu? Buat apa ngelarang? buat apa nyuruh ngeapus? Emang lebih menenangkan?
Satu hal yang selalu gw inget, ketika kamu mencintai seseorang, berdamailah dengan masa lalunya. Ketika kamu mencintai seseorang, bersahabatlah dengan masa lalunya. Dan yang paling penting, ketika kamu mencintai seseorang, TERIMALAH masa lalunya. Kenapa? Karena kamu mencintai seseorang yang berasal dari masa lalunya. Kalau kamu tidak bisa menerima masa lalunya, berarti kamu juga tidak bisa menerima dia sebagai orang yang kamu cintai. Kalau kamu ngelarang dia buat menyimpan kenangan dari masa lalunya, berarti kamu tidak bisa menerima dia secara sepenuhnya. Setiap orang berasal dari masa lalu. Masa lalu yang membentuknya. Tanpa masa lalu itu, dia tidak bisa menjadi orang yang kamu cintai sekarang ini.
Inti dari post ini atau inti dari pikiran saya beberapa hari ini, cintailah dia beserta masa lalunya. Cintailah dia bukan hanya karena sekarang ini, tapi ingatlah dia berasal dari masa lalu, masa lalu-lah yang membentuknya.

13.4.11

Hambar

Rasa kopi memang enak.

Rasa mint lebih enak lagi.

Tapi tanpa adanya cinta,

baik rasa kopi atau mint

PASTI akan terasa hambar.




*pasti pada ambigu deh mikirnya :P*

9.4.11

Ada Kamu di Timelineku

Ada kamu di timelineku

Tidak ada aku di timelinemu

Ada kamu di timelineku

Tidak ada aku di timelinemu

Ah! Tak apa!

Asal selalu ada aku di hatimu.

Ups! Aku lupa!

Kamu tidak punya hati! :p

Melebarkan 'Jaring' di Jejaring Sosial

Aku menggeleng membaca timelinemu

mengelus dada.

membiarkan kesabaran tumbuh lebih tinggi lagi.

Aku menggeleng (lagi!) melihat kelakuanmu di Twitter, Facebook, dan YM.

Kali ini aku menghela napas.

Membiarkan emosi keluar secara perlahan.

Jejaring sosial.

Tempatmu melebarkan jaring, menambah sosialisasi.