Pages

21.1.11

BISAKAH SESABAR PELANGI? *


Kesetiaan datangnya tidak tiba-tiba. Kesetiaan memang perlu kesabaran. Dan itulah yang Tuhan lakukan terhadap hidupku. Sabar. Bisakah aku sesabar dan sesetia pelangi yang selalu setia menunggu hujan reda?* Atau itu hanya ilusi semata?

Mungkin saja dua tahun tidaklah cukup untuk menguji kesabaran. Atau aku yang terlalu bebal untuk terus menunggunya? Kali ini aku tahu, untuk kasusku, bebal dan sabar tidak berbeda jauh. Kesabaranku benar-benar teruji. Begitu juga kebebalanku. Mungkin kalian menertawakanku dengan sikap dan tindakan tololku ini. tetapi bagiku, inilah indahnya cinta ketika kamu mencintai seorang lelaki yang tidak atau belum mencintaimu. Tidak seindah cinta Romeo dan Juliet memang. Bagaimanapun juga, kisah ini menjadi hal yang terindah dalam hidupku. Walaupun lelaki itu tidak mencintaiku. Atau mungkin belum mencintaiku.

Percaya atau tidak. Aku dan dia tidaklah bertolak belakang. Kami sama. Sama-sama dari ras dan keyakinan yang sama. Percaya atau tidak. Aku sempat tak berdaya ketika dia menyatakan cintanya pada gadis lain. Percaya atau tidak. Aku tetap mencintainya walaupun dia bilang tidak. Percaya atau tidak. Aku tetap menoleh padanya walau banyak lelaki yang datang dan pergi menghiasi hariku. Percaya atau tidak. Aku tetap tidak percaya dapat bertahan sampai saat ini.

Selalu teringat akan sebuah kenyataan yang tidak mungkin aku abaikan. Aku tetap mencintainya walaupun dunia berrkata tidak. Cinta bukan hanya sekedar fisik. Cinta juga bukan sekedar materi. Atau hanya sekedar kata-kata yang tidak berguna. Cinta juga bukan ikatan yang menjalin dua sejoli yang tidak saling mengenal. Cinta bukanlah sebuah mantra yang dengan mengejanya kita mendapatkan segalanya. Cinta juga bukan bualan yang sering dikatakan pada gadis-gadis manja yang mencari cinta. Cinta bukan juga waktu yang membiasakannya. Cinta bukan juga kata semu yang menjadi nyata ketika kita merasakannya.

Cinta hanya sebuah kata yang tidak akan kita mengerti mengapa kita tetap menggunakan kata cinta untuk seseorang yang tidak pernah hilang dalam pikiran, hati, jantung bahkan setiap hela nafas kita.

Lalu apakah persamaan cinta dan sabar? Sabar hanya sebagai pelengkap yang hidup. Sabar ada ketika cinta bertepuk sebelah tangan. Sabar ada ketika kita membutuhkan ketenangan karena cinta sedang memberontak. Sabar selalu hadir ketika cinta diakhiri dengan makian dan emosi. Sabar selalu setia menanti ketika cinta itu datang bertahun-tahun lamanya. Sabar tidak pernah hilang ketika kita menunggu sebuah jawaban atas semua pertanyaan-pertanyaan kita. Sabar hanya sebagai pelengkap cinta yang kita hidupi, sabar tidak akan hadir pada cinta yang hanya dijalani.**

*terinspirasi dari lagu Desember-ERK

**terinspirasi dari lagu Jatuh Cinta Itu Biasa Saja-ERK

No comments:

Post a Comment