Pages

21.1.11

Senyum Malam

Jika malam belum lagi menunjukkan senyumnya
aku menunggu matahari terbit
Jika matahari pun tidak ingin menunjukkan senyumnya
aku menunggu senja datang

Kalau malam tidak lagi hadir untukku
aku menunggu matahari
Jika matahari pun enggan hadir untukku
aku menunggu senja

Bisakah aku percaya senja akan segera datang?

Bukankah aku sudah ketagihan akan senyum malam?

Atau hanya aku saja yang menunggu datangnya matahari?

Sebuah kalimat yang terucap membuat hatiku berdebar
Sebentar lagi senja datang
Malam pun mengikuti senja
Aku bersiap dengan senyumku menyambut malam
Satu pertanyaan lagi
Haruskan aku menunggu kehadiran matahari lagi?

No comments:

Post a Comment