Pages

25.1.11

Uji Kelayakan


Pagi ini! Yeay sudah pagi! :D Gw bersemangat banget pagi ini. Walau semalam begitu. Walau kemarin begini. Walau badai menghadang (malah nyanyi). hahaha. Saya kembali kawan-kawan! Emang gw dari mana coba? Hahaha. Gw dari mimpi buruk semalem. Beneran mimpi buruk. T_T

Yo wes! Lupakan mimpi buruk itu. Gw pengen share sesuatu. Yang gw dapet pagi tadi bersama kakak-kakakku tersayang. Begini. Awal cerita. Ada banyak pertanyaan dalam pikiran gw. Bangun-bangun tadi, gw langsung memikirkan banyak hal. Dan itu cukup membuat sakit kepala. Seperti biasa gw saat teduh dan berdoa. Makin banyak pertanyaan gw. Gw Tanyalah sama kakak-kakak gw itu. Satu hal yang perlu kalian tahu masalah gw ada soal komitmen. Again! haha. Entahlah. Saat itu dipikiran gw masih abstrak tuh soal komitmen dan kawan-kawannya.

Akhirnya! Setelah gw cerita dan banyak pertanyaan yang gw ajukan. Kakak gw tersayang itu, namanya Laurina (hei mba! Lo harus tahu nama lo gw tulis di blog gw! Haha), cuma bilang satu kalimat, ga satu kalimat juga sih, intinya aja maksudnya. "Jangan takut memperjuangkan kalau dia memang layak". Nyeekk? Satu pertanyaan besar! Dia layak atau ga untuk diperjuangkan? Gimana gw bisa tahu dia layak atau ga? Jawabannya pun simpel ternyata saudara-saudara! "Jalanin aja dulu dek. Kalau lo malah menghindar dan menjauh, ga mau tahu tentang dia lagi, gimana mau tahu dia layak atau ga? Jangan sampai salah langkah. Toh, yang kalian jalani hanya teman. Tidak ada yang dirugikan dan merugikan. Berjalan seperti biasanya aja." Hoho. Ga simpel ya. Hehe. Tapi intinya simpel. Gimana kita bisa tahu dia layak atau ga, kalau kita ga pernah tahu dia gimana orangnya? Lebih jelasnya. Gimana kita bisa tahu dia layak atau ga, kalau kita ga pernah tahu gimana dia menghadapi segala masalah yang ada? Udah cukup jelas. Ya! Benar! Gw ga tahu nih, dia layak atau ga. Ya gw cari tahu dong. Dengan cara? Deketlah sama dia. Perhatian sebagai sahabat. Cerita sebagai sahabat. Ngobrol sebagai sahabat. Why not? Sahabat tidak lekang oleh waktu kali. (Kayak pernah denger, lagu apa ya?)

Sepertinya gw belum menyebutkan layak apa sih yang dimaksud? Layak memiliki sesuatu hal yang ga bisa semua orang miliki. Sebuah komitmen serius yang hanya untuk satu orang selamanya. Itulah kenapa, mesti ada uji kelayakan. Dan yang menguji ya diri kita sendiri. Kita yang tahu dia layak atau ga. Dia pantas atau tidak menerima komitmen penting itu. Karena kita yang menilai dia seperti apa dan kita seperti apa. Itulah pentingnnya hubungan persahabatan sebelum mempunyai komitmen yang lain. Nambah sahabat ga akan jadi masalah kan?

No comments:

Post a Comment